Selasa, 19 Maret 2013

The boy beside me.

I met him on a Sunday
He was wearing a grey T-shirt
He had braces
And he wore bracelets
Black bracelets.

There was a younger boy with him
Well, i didn't know who was it
I think it's his little brother
They got along so well
He was so nice with his lil' bro.

He bought one bottle of Fanta
And one pack of chocolate balls
His phone was an iPhone 5
A black one

He didn't stick around for a long time
In fact, it was real quick.

I know it's crazy and i didn't know him
but i fell for his smile instantly
And his voice
And his hair

Everything.

Kamis, 14 Maret 2013

TwigglyTwinkyShaby.

This girl
There's something about this girl that made me smile every-freaking-time.
Her smile is so sweet
Like Hamtaro.

Her voice so pure like water
Her warmth
Her cuteness
Her everything could swept you away to a dreamland

She's the kind of girl that would grab your heart
And paint it... with her love and joy
and happiness
She could make your day more colorful
She could make your seconds more precious
She could make your life more...
Alive.

She's a blessing, I say
She's an angel, a beautiful one
With a squint of pure devil inside of her
That made her a perfect daddy's little girl
For me, It's a perfect combination.

She kidnapped my heart
She made me laugh
She annoyed me sometimes
But, that doesn't matter now

She's an angel
She really is
Once you see her smile, you'll melt
Fly
Smile too.

She's like a baby
Nooo, not the always-crying-and-whining one
She's pure
Not a saint nor a devil
But, there's something about her that just made me smile
It's a blessing for me to have her
As my best friend

She's adorable
She's lovely and lovable
She's a-ma-zing.
I love her.
My besties and I love her.
Everyone loves her.

I'm telling you. she's a real deal.
She is this TwigglyTwinkyShaby.

Born as Shabrina Belinda Irawan
on the 16th day of may.

She's summer,
Spring,
Autumn,
But sure as hell no winter.

Tentang Rasa

Entah apa yang aku rasakan sekarang.
Ah, sepertinya sudah tidak berguna lagi kata yang ku ucap.
Sedih, namun aku bahagia bisa memiliki sedikit bagian dari dirimu.
Ya, aku tahu. Aku tahu kau tidak sepenuhnya milikku
Tetapi... Hati ini yang merasa, dan aku tidak bisa menangkalnya.
Apa kau tahu bahwa aku selalu memperhatikanmu?
Ya, di koridor itu, di tempat pertama kali kau berikan senyum manismu padaku
Di tempat itu kau pertama kali menyapaku

Haha, semua itu hanya kenangan
Dulu, aku tak membayangkan bisa sedekat ini denganmu
Bisa menghabiskan waktu denganmu
Tertawa, tersenyum, gembira bersamamu
Walau sedikit jiwaku mati disaat aku sadar kau bukanlah milikku
Tetapi, aku bahagia bisa melihatmu tertawa bersamaku
Karena aku.

Kata orang, kalau kau sayang sesuatu, lepaskanlah
Kata orang, jika kau sayang dia, sepatutnya kau bahagia melihatnya bahagia walaupun bukan denganmu
Ah, aku tidak sependapat dengan mereka yang berkata seperti itu
Akupun yakin didalam hati mereka yang paling dalam, jauh dalam, mereka sakit
Rapuh.
Aku hanya bisa tersenyum.
Tersenyum melihat dan mendengan celoteh mereka yang terdengar munafik.

Aku sayang kamu, dan aku tidak akan melepaskanmu
Perjuanganku menjadikan aku dan kamu sedekat ini saja penuh jatuh-bangun.
Aku sayang kamu, dan aku bahagia melihatmu bahagia jika bahagiamu BERSAMAKU.
Tidak akan mudah melihatmu bahagia bersama orang lain, menyayangi orang lain, bukan aku.
Tapi, itulah adanya.
Dan aku tidak bisa memaksakan perasaanmu
Walaupun aku sudah berusaha menarik hatimu hanya untukku
Tapi, kau ditakdirkan bukan untukku.

Aku
Kamu
Kita
Hanya sahabat.
Terlalu banyak kenangan tentangmu yang ada padaku
Yang ada dalam pikiranku
Hatiku
Jiwaku

Dan aku berkata pada diriku sendiri "bagaimana bisa aku melepaskan itu semua?"
Aku bertanya "bagaimana bisa aku melupakanmu? Melupakan kita?"
Disaat otakku berkata "tidak, aku tidak peduli lagi dengannya,"
Hatiku berkata "kau masih peduli dengannya, bodoh."
Ya, bodoh.
Sakit memang, tetapi itu faktanya.
Ya, aku bodoh.

Seorang laki-laki dan seorang perempuan bisa saja hanya menjadi teman
Tetapi di satu titik tertentu
Mereka akan jatuh cinta satu sama lain
Mungkin sementara,
Mungkin di waktu yang salah,
Mungkin terlambat,
Mungkin selamanya.

Kata-kataku sepertinya terlalu puitis untuk seorang laki-laki sepertimu, ya?
Hanya ada tiga kata untukmu
Kugabungkan menjadi satu kalimat
Aku sayang kamu.